Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi dalam kegiatan budidaya ikan papuyu berdasarkan kondisi faktual yang dilakukan oleh pembudidaya selama 3 periode usaha budidaya, menentukan model optimasi faktor-faktor yang diperoleh menyusun model faktor masing-masing pembudidaya yang menjadi responden, dan menentukan masing-masing model optimasi selama 3 periode sebagai landasan pengambilan keputusan usaha ke 4. Kawasan Kampung Papuyu sebagai kawasan perikanan budidaya air tawar berbasis potensi ikan lokal yaitu ikan papuyu. Analisis data yang digunakan untuk menyusun data penelitian menggunakan analsisis kuantitatif, data diperoleh dari hasil wawancara kepada responden menggunakan panduan kuisioner dan observasi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian Faktor-faktor produksi yang mempengaruhi kegiatan usaha budidaya ikan papuyu terdiri dari modal, luas kolam, benih, pakan dan tenaga kerja. Hasil Asumsi Klasik dapat dikatuhi data yang di peroleh normal, dan model regresi layak digunakan. Hasil uji kebagusan model dari nilai R2 adj 0,738 atau 74%, menunjukkan bahwa variabel bebas yang tersusun terhadap variabel terikat sebesar 74%. Hasil Uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 12,852 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat pengaruh dari variabel bebas yang disusun pada model terhadap variabel terikat dalam model. Hasil Uji T menunjukkan bahwa variabel Luas Kolam, Benih, dan Pakan belum memberikan pengaruh yang signifikan sedangkan variabel Modal dan Tenaga Kerja memberikan pengaruh terhadap variabel produksi hasil budidaya ikan papuyu pada taraf ? = 0,05. Rumusan model optimasi yang diperoleh Periode 1 : 0 X1 + 6 X2 + 8 X3 + 6 X4 + 3 X5, Periode 2 : 0 X1 + 6 X2 + 8 X3 + 6 X4 + 3 X5, Periode 3 : 0 X1 + 6 X2 + 8 X3 + 6 X4 + 3 X5, dan Menentukan model optimasi yang optimal dari usaha budidaya ikan papuyu yaitu model optimasi pada periode 1.
Kata Kunci : Kawasan Kampung Papuyu, Budidaya Ikan Papuyu, Kondisi Faktual, Faktor-Faktor Produksi Budidaya, dan Model Optimasi