Abstract:
ABSTRAK
Dita Sintiani, 2023. Representasi Maskulinitas Dancer Laki-Laki Pada Komunitas Winner Pro Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yuli Apriati (II) Rahmat Nur.
Kata Kunci: Representasi Maskulinitas, Dancer, Komunitas
Komunitas Winner Pro merupakan komunitas dance cover. Jika melakukan cover dance harus sesuai dengan lagu yang dicover baik dari segi penampilan dan juga gerakannya. Terlebih laki-laki yang tergabung dalam boyband terlihat seperti laki-laki cantik dan identik dengan soft masculinity yang tentunya berbeda dengan maskulinitas masyarakat Indonesia pada umumnya. Penelitian ini bertujuan yaitu (1) untuk menemukan alasan anggota dancer mengikuti Komunitas Winner Pro. (2) untuk menemukan gambaran ideal maskulinitas pada anggota dancer laki-laki dalam Komunitas Winner Pro.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data dipilih dengan teknik purposive sampling dan informan utama dalam penelitian ini berjumlah 7 informan dan 4 informan tambahan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketukanan, dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) alasan anggota dancer mengikuti Komunitas Winner Pro Banjarmasin, yaitu a) karena menyukai K-Pop dan dance,b) untuk mengisi waktu luang, c) ingin memperluas relasi sesama dancer dan d) adanya ikatan Pertemanan. (2) gambaran ideal maskulinitas pada anggota dancer laki-laki dalam Komunitas Winner Pro, yaitu a) laki-laki maskulin menurut anggota komunitas, b) ideal maskulinitas yang ditunjukkan dancer laki-laki dengan melakukan gerakan yang powerfull dan kuat serta berdandan tidak berlebihan, dan c) maskulinitas yang ideal yaitu berperilaku dan berpakaian selayaknya laki-laki, tegas, kuat, tidak menye-menye, rapi, rambut klimis, kematangan diri.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan agar dapat berkesinambungan dengan penelitian selanjutnya sebagai referensi untuk pengembangan penelitian terkaitrepresentasi maskulinitas, sehingga dapat menyempurnakan pembahasan penelitian mengenai representasi maskulinitas dari berbagai perspektif.