Abstract:
Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting untuk remaja. Remaja yang menggunakan media sosial Tiktok memiliki tingkat kepercayaan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan intensitas penggunaan media sosial Tiktok terhadap kepercayaan diri appearance, social dan mood pada remaja akhir di kota Banjarmasin. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 180 remaja di kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menggunakan skala intensitas penggunaan media sosial (SMUQ) dan skala kepercayaan diri (PEI) yang telah diadaptasi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisa regresi linear sederhana. Hasil dari analisi terdapat peranan negatif antara intensitas penggunaan media sosial Tiktok terhadap kepercayaan diri apperance dengan taraf kontribusi 19,2%, social 15,2?n mood 15,0%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peranan negatif antara intensitas penggunaan media sosial tikok terhadap kepercayaan diri pada remaja akhir di kota Banjarmasin.