Abstract:
Syifa, Qur’ani (2023) Meningkatkan Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Talking Stick pada Muatan PPKn Kelas IV SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Maimunah, M.Pd.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Problem Based Learning, Numbered Heads Together, Talking Stick.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dalam pembelajaran PPKn. Hal tersebut disebabkan pembelajaran kurang bermakna, pembelajaran kurang menstimulus berpikir kritis dan pembelajaran bersifat satu arah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Talking Stick. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin yang berjumlah 24 orang siswa terdiri dari 14 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa dan tes evaluasi hasil belajar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh nilai 24 dengan kriteria “Baik”, dan pada pertemuan 4 memperoleh nilai 31 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 50?ngan kriteria “Sebagian Siswa Aktif”, meningkat pada pertemuan 4 menjadi 92?ngan kriteria “Hampir Seluruh Siswa Aktif”. Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 mencapai 46?ngan kriteria “Sebagian Siswa Terampil”, meningkat pada pertemuan 4 menjadi 92?ngan kriteria “Hampir Seluruh Siswa Terampil”. Ketuntasan hasil belajar siswa aspek kognitif pada pertemuan 1 memperoleh persentase 42%, dan pada pertemuan 4 mencapai 92%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning, Numbered Heads Together dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.