Abstract:
ABSTRAK
Masa nifas merupakan masa pemulihan dari sembilan bulan kehamilan dan proses kelahiran. Masa nifas ini berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari setelah persalinan. Berdasarkan profil kesehatan indonesia tahun 2021, cakupan kunjungan nifas lengkap provinsi Kalimantan Selatan (78,4%) belum memenuhi target nasional yaitu minimal 90?n catatan kematian ibu nifas sebanyak 54 kasus. Masa nifas merupakan periode kritis bagi ibu yang memiliki risiko kematian, sehingga diperlukan asuhan masa nifas seperti kunjungan nifas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, paritas, akses pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga dengan kunjungan nifas. Metode yang digunakan adalah literature review dengan desain penelitian scoping review. Sumber data berasal dari artikel yang dipublikasi di jurnal ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi. Pencarian artikel penelitian melalui Google Schoolar, Portal Garuda, Research Gate dan DOAJ yang dipublikasi pada tahun 2014-2023. Jumlah artikel yang dianalisis sebanyak 13 artikel penelitian, terdapat 9 artikel meneliti pengetahuan, 4 artikel meneliti paritas, 3 artikel meneliti akses pelayanan kesehatan dan 4 artikel meneliti dukungan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan (p<0,05) antara pengetahuan (78%), paritas (75%), akses pelayanan kesehatan (67%) dan dukungan keluarga (86%) dengan kunjungan nifas. Didapatkan kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan, paritas, akses pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga dengan kunjungan nifas.
Kata kunci: Masa nifas, paritas, dukungan keluarga