Abstract:
Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) adalah tumbuhan yang menurut masyarakat Dayak dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran farmakognostik tumbuhan S. littoralis Hassk., dan mengetahui golongan senyawa yang terdapat didalamnya. Metode yang digunakan adalah penelitian non-eskperimental. Bahan yang digunakan yaitu batang S. littoralis Hassk.. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan uji makroskopik, mikroskopik, uji kuantitatif simplisia, dan uji kualitatif ekstrak. Metode yang digunakan adalah maserasi menggunakan pelarut etanol 70?ngan hasil rendemen ekstrak 0,41%. Hasil penelitian organoleptik batang berwarna cokelat tua, bau khas batang, rasa kelat dan pahit. Hasil pemeriksaan mikroskopik batang segar dan serbuk bajakah tampala terdapat struktur jaringan berupa epidermis, korteks, dan endodermis. Pemeriksaan uji kuantitatif kadar air 9,4%, Susut pengeringan 9%, kadar abu total dan tidak larut asam 1.6?n 0,3%. Hasil cemaran logam dengan menggunakan metode destruksi basah adalah kadmium sebesar < 0,001 mg/Kg, timbal sebesar 7,269 mg/Kg, dan merkuri sebesar 0,003 mg/Kg. Hasil kromatogram dengan perbandingan eluen kloroform : metanol (8:2) diperoleh bercak dengan nilai Rf sebesar 0,91; 0,78; 0,38; 0,16. Hasil skrining fitokimia menunjukkan kandungan senyawa kimia daun bajakah tampala positif mengandung flavonoid, fenol, saponin, dan tanin. Kesimpulannya adalah ekstrak etanol batang bajakah tampala memiliki kandungan senyawa berupa flavonoid, fenol, tanin, dan saponin.