Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis risiko bisnis dan risiko keuangan perusahaan subsektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa dibandingkan dengan rata-rata industri food and beverage. Penelitian ini menggunakan DOL (Degree of Operating Leverage) dan rasio margin kontribusi sebagai indikator risiko bisnis dan DFL (Degree of Financial Leverage), DAR (Debt to Asset Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas sebagai indikator risiko keuangan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapat 10 perusahaan subsektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jangka waktu observasi adalah 5 tahun yaitu tahun 2017-2021. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DOL (Degree of Operating Leverage), rasio margin kontribusi dan DFL (Degree of Financial Leverage), DAR (Debt to Asset Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), rasio lancar, rasio cepat, serta rasio kas memiliki perbedaan dengan dengan rata-rata industri food and beverage.