Abstract:
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbandingan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Indonesia), Strait Times Indeks (Singapura) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (Malaysia) sebelum dan sesudah perang dagang Amerika dan China. Menggunakan metode kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan komparasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Strait Times Indeks (STI) terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perang dagang antara Amerika dan China, sedangkan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perang dagang antara Amerika dan China. Suatu informasi yang dipublikasikan akan menjadi berita bagi investor dan calon investor yang akan menanamkan sahamnya di pasar modal. Oleh karena itu, para investor dan calon investor disarankan untuk melihat setiap peristiwa yang terjadi dan melihat pergerakan saham sebagai pertimbangan penanaman modal.
Kata Kunci: Perang dagang Amerika dan China, Indeks Harga Saham Gabungan, Strait Times Indeks, Kuala Lumpur Stock Exchange, Wilcoxon signed test.