Abstract:
M. Yazid, 1910413210002, 2023, Dinamika Sosial dalam Proses Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima. Dibimbing oleh Samahuddin Muharram
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dinamika Sosial dalam Proses Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Sedangkan informan penelitian yaitu anggota komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru, Ketua Harian Tim Percepatan Pemekaran Calon Kabupaten Tanah Kambatang Lima (TP2CK TKL), tokoh masyarakat dan masyarakat sipil. Teknik penggumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, dan dianalisis dengan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dinamika social menurut Soerjono Soekanto.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemekaran daerah Kabupaten Tanah Kambatang Lima dapat memberikan manfaat percepatan pelayanan publik, memudahkan aksesibilitas pelayanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Penelitian ini membahas dinamika sosial dalam proses pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima terhadap interaksi sosial, kelompok sosial dan kelas sosial. Peneliti menemukan bahwa pemekaran daerah ini mempengaruhi aspek-aspek sosial dan budaya di wilayah tersebut. Proses pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima memiliki dampak signifikan pada aspek sosial, budaya, dan kelas sosial di daerah tersebut. Pemekaran daerah meningkatkan interaksi antarbudaya, mempengaruhi nilai-nilai sosial, dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga mendorong integrasi keberagaman budaya, meskipun perlu dipertahankan melalui upaya komunikasi dan dialog antarbudaya. Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai kelompok sosial, termasuk masyarakat, kelompok budaya, pemerintahan, sektor swasta, dan kelompok masyarakat sipil, sangat penting dalam mencapai tujuan pemekaran daerah yang sukses. Melalui dialog, kolaborasi, dan sinergi antara kelompok-kelompok ini, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian identitas budaya dapat tercapai. Meskipun pemekaran daerah ini memiliki dampak terhadap stratifikasi sosial dan polarisasi peran sosial, langkah-langkah seperti tata kelola pemerintahan yang efektif, alokasi sumber daya yang adil, serta komunikasi inklusif dan edukasi yang tepat dapat membantu mengatasi ketimpangan dalam masyarakat. Dengan mempertimbangkan semua hal ini, pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, memperkuat kesatuan, dan menjaga kebersamaan di daerah baru yang terbentuk.
Kata Kunci: Aksesibilitas, Pertumbuhan Ekonomi, Dinamika Sosial