Abstract:
Telah terkarakterisasi lapisan akuifer berdasarkan data geolistrik tahanan jenis 2D di Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada tiga lintasan yang masing-masing lintasan memiliki panjang lintasan 675 m dengan total jumlah elektroda sebanyak 28 dan jarak masing-masing elektroda sejauh 25 m. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model penampang 2D berdasarkan nilai resistivitas, menentukan jenis litologi berdasarkan nilai resistivitas dan menganalisis karakteristik lapisan akuifernya di Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa daerah penelitian berada pada formasi batuan pamaluan (Tomp), dengan jenis litologi yang didapatkan sebanyak dua lapisan yaitu lempung dengan nilai resistivitas 1,0 – 24 ?m dan lempung pasiran dengan nilai resistivitasnya 25 – 96 ?m. Dari hasil interpretasi data menunjukan bahwa lintasan A Desa Sakalimau tidak terdapat akuifer. Karena lintasan A hanya terdapat akuiklud sehingga tidak dapat dianalisis karakteristik akuifernya. Lintasan B Desa Talusi tidak terdapat akuifer. Karena lintasan B hanya terdapat akuiklud sehingga tidak dapat dianalisis karakteristik akuifernya. Dan lintasan C Desa Sukadana terdapat akuifer di dekat dengan permukaan tanah sehingga dangkal yang terletak di kedalaman hingga 40 m. Lapisan pada lintasan C berjenis akuifer bebas. Karakteristik akuifer bebas pada lintasan ini memiliki porositas sedang dengan permeabilitas sedang. Potensi air tanah dan keberadaan akuifer pada batuan ini kecil.