Abstract:
Keberhasilan pembangunan bergantung pada keseimbangan partisipasi
perempuan dan laki-laki pada seluruh aspek kehidupan. Hal tersebut dapat
dilihat melalui indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia
dengan memperhatikan ketimpangan gender. Dalam penelitian ini di
asumsikan variabel Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), Kesehatan,
Pendidikan, dan Standar Hidup Layak berpengaruh terhadap Indeks
Pembangunan Gender (IPG). Dengan menggunakan pendekatan Structural
Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) diperoleh hasil penelitian
bahwa variabel IDG, Kesehatan, Pendidikan, dan Standar Hidup Layak tidak
berpengaruh pada IPG di Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan pada tingkat
Nasional variabel IDG dan Pendidikan berpengaruh signifikan terhadap IPG.