Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2023 yang bertempat di Rumah Kaca Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor perlakuannya adalah eco-enzyme yang terdiri atas 5 taraf perlakuan yaitu e0 = (eco-enzyme 0 mL/L air), e1 = (eco-enzyme 15 mL/L air), e2 = (eco-enzyme 30 mL/L air), e3 = (eco-enzyme 45 mL/L air), dan e4 = (eco-enzyme 60 mL/L air). Pengamatan penelitan ini meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan (buah), berat tanaman layak jual (g), berat basah total (ga), berat kering total (g), warna daun dan warna batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi eco-enzyme 0 mL/L air, 15 mL/L air, 30 mL/L air, 45 mL/L air, dan 60 mL/L air tidak berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman (14-35 HST), jumlah daun (14-35 HST), jumlah anakan (21-35 HST), berat tanaman layak jual, berat basah total dan berat kering total.
Kata kunci : eco-enzyme; seledri; urban farming;