Abstract:
Perilaku kecurangan akademik merupakan fenomena yang sangat penting untuk dipahami faktor penyebabnya kecurangan (fraud) telah menjadi salah satu fenomena yang sering terjadi dalam setiap kegiatan akademik, perbuatan ini dilakukan dengan jalan yang illegal untuk mendapatkan keberhasilan maupun menghindari kegagalan dalam aktivitas akademik. Nilai religius (religiuisitas) yaitu sebuah keyakinan dalam diri seseorang terhadap nilai keagamaannya dan norma-norma yang dijalankan dalam berkehidupan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh fraud diamond dan nilai religius terhadap kecurangan akademik mahasiswa. Elemen fraud diamond terdiri dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi dan kemampuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 1.480, dengan jumlah sampel 327. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa hasil uji parsial diketahui bahwa nilai sig. fraud diamond sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,5 atau 0,000 < 0,05 (5%) sehingga H1 diterima, artinya variabel fraud diamond memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa. Sedangkan, variabel nilai religius mempengaruhi tindakan perilaku kecurangan akademik FKIP ULM. Hal ini sesuai berdasarkan hasil uji t (parsial) diketahui bahwa nulai sig. nilai religius sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 < 0,05% sehingga H2 diterima. Secara simultan ditemukan bahwa fraud diamond dan nilai religius berpengaruh terhadap perilaku kecurangan akademik. Hal ini berdasarkan hasil nilai F hitung sebesar 305,950 dengan nilai signifikannya sebesar 0,000.