Abstract:
Pelabuhan Perikanan Muara Kintap merupakan pelabuhan perikanan di Provinsi Kalimantan Selatan dengan karakteristik hasil tangkapan yang beragam, salah satunya ikan tongkol sebagai komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi di Perairan Laut Jawa (WPP-NRI 712). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan tongkol di PPI Muara Kintap. 2) Menganalisis status pengelolaan perikanan tongkol berdasarkan hasil evaluasi dari setiap indikator EAFM yang tergabung dalam domain teknik penangkapan ikan. 3) Menganalisis rekomendasi perbaikan pengelolaan perikanan tongkol di PPI Muara Kintap yang sesuai dengan hasil analisis indikator EAFM. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling dan metode wawancara.
Evaluasi status pengelolaan perikanan dilakukan dengan menggunakan analisis multi kriteria melalui pengembangan indeks komposit untuk setiap indikator EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management). Selanjutnya hal tersebut mendasari dalam merumuskan tindakan pengelolaan perikanan tongkol sesuai tujuan EAFM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status pengelolaan perikanan tongkol yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap secara umum dalam kondisi yang “baik” (66,66) dengan perolehan nilai komposit 80 dan ditandai dengan model bendera berwarna hijau muda. Tindakan pengelolaan diprioritaskan pada domain yang memiliki nilai indikator yang kurang optimal.
Kata Kunci : Pendekatan Ekosistem (EAFM), Pengelolaan Perikanan Tongkol, Domain Teknik Penangkapan Ikan, PPI Muara Kintap