Abstract:
Anemia pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan
yang merupakan faktor kematian utama ibu di Indonesia. Faktor yang dapat
mempengaruhi kejadian anemia yaitu pengetahuan dan sikap. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap tentang anemia
dengan kejadian anemia pada ibu hamil di UPT Puskesmas Melati Kabupaten
Kapuas. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan cross sectional
dengan uji chi-square. Pengambilan sampling menggunakan teknik nonprobability sampling dengan purposive sampling dengan sampel 60 orang ibu
hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukan
43 responden (72%) memiliki pengetahuan baik dan 17 responden (28%)
memiliki pengetahuan kurang. Sebagian besar 42 orang ibu (70%) yang memiliki
pengetahuan baik tidak mengalami anemia. Hubungan pengetahuan dan
kepatuhan memiliki p value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 43. Ibu yang
memiliki sikap positif sebanyak 39 orang (65%) dan sikap negatif 21 orang
(35%). Mayoritas responden mengalami anemia yaitu sebanyak 18 orang (30%)
dan hanya 3 (5%) responden yang tidak mengalami anemia dengan sikap negatif.
Hubungan sikap dan kejadian anemia memiliki p value sebesar 0,000 dengan PR
sebesar 0,143. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna (p value < 0,05) antara pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia
di UPT Puskesmas Melati Kabupaten Kapuas.