Abstract:
Pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai penguat dalam pembuatan
papan komposit telah dilakukan. Serat tandan kosong kelapa sawit diperoleh di
wilayah Kotabaru, Kalimantan Selatan. Serat tandan kosong kelapa sawit bersifat
hidrofilik yang menyebabkan sifat adhesif antara serat dengan matriks rendah
sehingga perlu dilakukan modifikasi serat sebelum dimanfaatkan. Modifikasi serat
dilakukan dengan alkalisasi menggunakan larutan NaOH 3%. Alkalisasi bertujuan
untuk menghilangkan komponen kimia yang kurang efektif seperti lignin dan zat
lain yang menutupi permukaan serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
karakteristik komposit meliputi sifat fisik, mekanik, akustik maupun morfologi
sebelum dan sesudah alkalisasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode
hand lay-up dengan variasi ukuran serat (±15 cm dan ±0,5 cm) dan ukuran
ketebalan (±1 cm dan ±2 cm). Hasil penelitian menunjukkan kadar air 2,82-4,93 %;
densitas 0,72–0,89 g/cm3
; daya serap air 7,05-10,35 %; pengembangan tebal 1,17-
3,93 %; analisis SEM pada komposit dengan perlakuan alkalisasi telah
meningkatkan sifat adhesif antar serat; nilai MOE & MOR dengan melamin
formaldehid lebih tinggi dibanding dengan urea formaldehid; pengujian sifat
akustik pada perlakuan alkalisasi 1 cm memiliki puncak frekuensi 2232 Hz dengan
nilai ?= 0,658 dan pada perlakuan alkalisasi 2 cm memiliki puncak frekuensi 944
Hz dengan nilai ?= 0,225 berlaku sebagai resonator. Komposit tandan kosong
kelapa sawit dikategorikan kedalam jenis material pemantul bunyi.