Abstract:
Latar Belakang: Periodontitis kronis adalah inflamasi jaringan pendukung gigi karena penumpukan plak, diawali biofilm bakteri gram negatif dan menyebabkan kehancuran tulang serta jaringan lunak. Salah satu bakteri penyebabnya adalah Porphyromonas gingivalis. Akar pecut kuda memiliki senyawa aktif saponin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan tanin yang bersifat antibakteri. Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak akar pecut kuda terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis (KHM dan KBM). Metode: Desain penelitian adalah true experimental dengan post-test only with control group design (24 sampel, yaitu kelompok perlakuan dan kontrol positif serta negatif). Hasil: Uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna KHM (p=0,002) dan KBM (p=0,007). Uji Post Hoc Mann-Whitney KHM tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) dosis 8000 ?g/ml dengan kontrol positif dan dosis 16000 ?g/ml dengan dosis 20000 ?g/ml, sedangkan KBM tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p>0,05) dosis 1000 ?g/ml terhadap 2000, 4000 ?g/ml, dan kontrol negatif, dosis 2000 ?g/ml dengan 4000 ?g/ml dan kontrol negatif, dosis 4000 ?g/ml dengan 8000 ?g/ml dan kontrol negatif, dosis 8000 ?g/ml dengan 16000 ?g/ml dan kontrol negatif, serta dosis 20000 ?g/ml dengan kontrol positif. Saponin merupakan kandungan terbanyak akar pecut kuda yang bekerja merusak permeabilitas dinding sel sehingga membran tidak stabil dan terjadi kebocoran sitoplasma. Kesimpulan: Ekstrak akar pecut kuda mampu menghambat dan membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis dengan KHM dosis 4000 ?g/ml dan KBM dosis 20000 ?g/ml.