Abstract:
Latar Belakang: Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) sebagai bahan direct pulp capping memiliki beberapa kelemahan, yaitu menyebabkan nekrosis pulpa, kelarutan yang tinggi, dan berpotensi menyebabkan tunnel defect pada pembentukan dentin reparatif. Kelemahan ini menjadi alasan untuk mencari bahan alternatif yang dapat dikombinasikan dengan Ca(OH)2. Ekstrak batang pisang mauli (EBPM) mengandung senyawa bioaktif seperti tanin, saponin, alkaloid, asam askorbat, flavonoid, dan likopen yang memiliki sifat antioksidan dan imunomodulator.. Tujuan: Menganalisis efektivitas kombinasi ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) dan Ca(OH)2 sebagai bahan Pulp Capping direk terhadap jumlah odontoblast-like cell. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sejati dengan post test dengan desain kelompok kontrol, terdiri dari 8 kelompok perlakuan meliputi kelompok kontrol, kelompok perlakuan Ca(OH)2, perlakuan gabungan dengan konsentrasi MASE 37,5%, dan Ca (OH)2 dan kombinasi konsentrasi MASE 50?n Ca(OH)2 pada hari ke 3 dan 7 terhadap jumlah odontoblast-like cells. Kesimpulan: Kombinasi EBPM 50?n Ca(OH)2 efektif sebagai bahan direct pulp capping dengan jumlah odontoblast-like cells terbanyak.
Kata Kunci: ekstrak batang pisang mauli, kalsium hidroksida, odontoblast-like cell
________________________________________