Abstract:
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian respon pertumbuhan dan hasil jagung manis terhadap frekuensi dan konsentrasi pupuk organik cair tape singkong di lahan gambut. mulai bulan Februari sampai Mei 2022 Kota Banjarbaru, Jl. Bandara Syamsudin Noor, Desa Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin. Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial digunakan dalam penelitian ini. Faktor utama adalah konsentrasi pupuk organik cair tape singkong (POC) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu p0 = kontrol, p1 = 4000 ppm/petak tanaman, p2 = 6000 ppm/petak tanaman dan selanjutnya adalah pengulangan frekuensi pemberian (f) dengan 3 tingkat perlakuan, yaitu f1 = 1 kali pemberian, f2 = 2 kali pemberian, f3 = 3 kali pemberian. Untuk mendapatkan 27 satuan percobaan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Untuk tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, umur berbunga, bobot tongkol per biji, bobot tongkol tanpa sekam, diameter tongkol, jumlah biji per baris, dan hasil, respons interaksi konsentrasi pupuk organik cair tape singkong dan frekuensi p1f1 terhadap p2f3 sangat baik, menurut temuan penelitian ini. jagung manis = bobot tongkol tanpa tongkol per petak. Untuk faktor tunggal konsentrasi pupuk organik cair tape singkong 4000 ppm (p1) dan 6000 ppm, respon terhadap jumlah baris per tongkol, jumlah daun, lebar daun, panjang daun (42 hst), dan panjang tongkol tanpa tongkol sangat menguntungkan. Untuk faktor frekuensi tunggal, respon lebar daun (42 hst), panjang (42 hst), luas, dan jumlah baris per telinga memuaskan. Respon perkembangan tanaman jagung manis pada pengelompokan p2f1, p2f2 dan p2f3 sangat bagus dan menunjukkan hasil jagung manis yang lebih banyak dibandingkan dengan obat yang berbeda.
Kata kunci : Jagung manis; pupuk organik cair; tape singkong; lahan gambut.