Abstract:
Perikanan tangkap di Desa Tanjung Tengah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan memiliki potensi perairan laut yang mendukung usaha penangkapan ikan karena terletak dikawasan pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan karakteristik bagan tancap, menganalisis komposisi jenis ikan dan proporsi hasil tangkapan bagan tancap dan menganalisis pengaruh perbedaan daya lampu LED terhadap hasil tangkapan bagan tancap. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu berupa operasi penangkapan ikan menggunakan alat tangkap bagan tancap sebanyak 16 hauling diperairan Tanjung Tengah Kabupaten Kotabaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagan tancap dengan konstruksi bangunan terdiri dari jaring, tiang, rumah, roller, pemberat, lampu, genset, serok dan perahu. Hasil tangkapan sebanyak 12 jenis yaitu teri (Stolephorussp) 1.436 kg, tembang (Sardinella fimbriota) 325 kg, cumi-cumi (Loligo sp) 150 kg, selar kuning (Selaroides leptolepis) 30 kg, kunyit-kunyit (Lutjanus decussatus) 5 kg, beseng-beseng (Marosatherina ladigesi) 15 kg, kepiting (Portunus pelagitus) 1 kg, kembung (Rastrelligersp) 20 kg, barakuda (Sphyraena barracuda) 1 kg, gurita (Octopus vulgaris) 1 kg, parang-parang (Chirocentrus dorab) 1 kg dan udang (Penaeussp) 3 kg. Kelompok percobaan pada penggunaan daya lampu LED 357 Watt dan 441 Watt memberikan hasil tidak berbeda nyata terhadap hasil tangkapan bagan tancap di Perairan Tanjung Tengah.
Kata kunci : Daya Lampu LED, Hasil Tangkapan, Bagan Tancap, Tanjung Tengah, Kotabaru