Abstract:
Suatu ilmu yang mempelajari berbagai macam manfaat tumbuhan oleh masyarakat di suatu daerah atau Suku, kemudian berhubungan dengan kelestarian sumber daya alam dan kepentingan budaya disebut etnobotani. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani Pandanus amaryllifolius Roxb. (Pandan wangi) pada Suku Banjar di Kelurahan Pangeran dan mendeskripsikan validitas, kepraktisan isi bahan ajar tentang etnobotani Pandan wangi. Metode menggunakan penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani Pandan wangi menggunakan teknik snowball sampling dengan 8 responden dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan buku ilmiah populer melalui evaluasi formatif Tessmer menggunakan 7 orang sebagai subjek (2 dosen dan 5 mahasiswa). Hasil penelitian deskriptif menunjukkan 6 kajian etnobotani Pandan wangi yaitu berhabitus herba (botani), digunakan masyarakat sebagai obat demam, gula darah, asam urat, nyeri sendi dan flu (etno-farmakologi). Berperan sebagai penghijauan, di tanaman sekitar rumah, tempat berlindungnya hewan, kerapatan sebesar 1,3 rumpun/rumah (etno-ekologi), digunakan untuk bahantaran jujuran, betimung, kegiatan keagamaan, kematian dan Penghindar makhluk gaib saat melahirkan (etno-sosioantropologi), digunakan sebagai bahan pewarna alami, pewangi, pelengkap kue banjar dan bunga renteng/rampai yang diperjual belikan (etno-ekonomi). Pandan wangi diberi nama “pudak” karena terkenal memiliki aroma wangi semerbak dari daunnya (etno-linguistik). Hasil uji validitas buku ilmiah populer menunjukkan hasil sangat valid yaitu skor 3,61 dan hasil uji kepraktisan isi buku ilmiah populer memiliki persentase 93,1 % menunjukkan hasil sangat baik.
Kata Kunci: Etnobotani, Pandan wangi, Kepraktisan Isi, Validitas, Buku Ilmiah Populer