Abstract:
Industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan adalah proses pengolahan kacang tanah menjadi cemilan kacang kribo setelah melalui beberapa tahapan produksi yang siap untuk dipasarkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran umum usaha, analisis nilai tambah serta permasalahan pada industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang diartikan sebagai metode atau strategi dalam penelitian untuk mengungkapkan kasus tertentu secara terperinci. Periode analisis pada penelitian ini adalah satu kali proses produksi pada bulan April 2023. Usaha kacang kribo Kadakasimbahan merupakan industri rumah tangga yang didirikan oleh Saudari Sarah Hasna’ Salsabila pada tahun 2021. Lokasi usaha kacang kribo Kadakasimbahan terletak di Jalan Jeruk Perumahan Griya Nalar Asri blok F, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru. Industri pengolahan kacang kribo merupakan salah satu usaha yang sumber bahan baku utama industri ini berasal dari lingkungan sekitar, sehingga memiliki akses yang mudah terhadap bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai tambah untuk kacang kribo Kadakasimbahan yaitu Rp145.383/kg atau sebesar 72,54% sehingga berada pada kategori nilai tambah yang tinggi. Permasalahan utama yang terjadi pada saat proses pengolahan kacang kribo Kadakasimbahan yaitu pada ketersediaan bahan baku utama dan bahan penolong yang disebabkan oleh supplier bahan baku utama saat ini masih dengan satu pihak yang di khawatirkan tentang ketersediaannya dan turun naiknya harga bahan penolong di pasaran yang juga menyebabkan margin keuntungan tidak tetap.