Abstract:
Putri, Tri Ayu Saptaning (2023). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Model PETA PINTAR Pada Siswa Sekolah Dasar. Skrispsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M. Pd., Ph.D.
Kata Kunci : Keterampilan Berpikir Kritis, Motivasi Belajar Siswa, PETA PINTAR
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA. Penyebabnya karena pembelajaran tidak berpusat pada siswa, sehingga siswa belum bisa berpikir kritis dalam memecahkan masalah, kurangnya rasa ingin tahu, dan pembelajaran masih monoton sehingga membuat siswa merasa bosan. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model PETA PINTAR dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas pembelajaran melalui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar, serta hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan IV pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Pantai Hambawang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I sampai IV meningkat dari skor 30 menjadi skor 46. Aktivitas siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari persentase 33% menjadi 92?n memperoleh kriteria sangat aktif. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari 25% menjadi 92?n memperoleh kriteria sangat terampil. Motivasi belajar siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari persentase 33% menjadi 100?n memperoleh kriteria sangat tinggi. Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari persentase 31% menjadi 100%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PETA PINTAR dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa serta hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.