Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai gotong royong pada budaya adat Laluhan masih dilestarikan masyarakat. Budaya adat Laluhan merupakan salah satu dari budaya adat suku Dayak Ngaju yang hingga sekarang tetap dilestarikan oleh masyarakat. Pelestarian ini dimaksudkan untuk menjaga nilai-nilai gotong royong yang terdapat di dalam budaya adat Laluhan. Nilai-nilai gotong royong seperti tolong menolong, kebersamaan, persatuan, sosialisasi, dan rela berkorban. Dengan adanya nilai-nilai gotong royong tersebut dapat membangun hubungan dan rasa persaudaraan yang erat di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai kebersamaan, nilai tolong menolong serta upaya pelestarian nilai-nilai gotong royong pada budaya adat Laluhan Suku Dayak Ngaju di Kabupaten Kapuas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pemilihan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat pada masyarakat Kabupaten Kapuas adalah : (1) Laluhan terbagi menjadi dua macam, yaitu Laluhan untuk ritual keagamaan dan Laluhan untuk tradisi budaya adat yang mana keduanya sama-sama memiliki nilai-nilai gotong royong. (2) Nilai Kebersamaan dan tolong menolong sampai sekarang masih tetap dijaga, dirawat dan dilestarikan serta diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Kabupaten Kapuas. (3) Upaya masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai gotong royong pada budaya adat Laluhan salah satunya dengan memperkenalkan budaya itu sendiri keluar baik itu keluar daerah maupun ke kancah internasional. Disarankan masyarakat untuk tetap menjaga, merawat dan melestarikan budaya adat Laluhan sebagai budaya tradisi, sebagai tempat berkumpul, melakukan gotong royong serta berinteraksi antar sesama masyarakat Kabupaten Kapuas yang memiliki tradisi budaya