Abstract:
ANALISIS KESTABILAN VIRUS HEPATITIS B MENGGUNAKAN MODEL EPIDEMIK (Oleh: Agung Setyo Wiranto; Pembimbing Yuni Yulida, dan Faisal ; 2022; 58 halaman)
Hepatitis B merupakan penyakit menular yang menyebabkan peradangan hati, yang berasal dari infeksi virus Hepatitis B. Virus Hepatitis B (HBV) terbagi menjadi dua fase yaitu fase akut dan fase kronis, HBV dapat dicegah melalui pemberian vaksin, dan pengobatan kepada individu yang rentan maupun terinfeksi. Penyebaran virus dapat dimodelkan menggunakan pemodelan matematika epidemiologi. Pada penelitian ini, model yang digunakan terdiri dari empat kelas yaitu individu rentan (S), individu akut (A), individu kronis (B), dan individu yang telah sembuh (R). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses terbentuknya model epidemik virus Hepatitis B, menentukan titik kesetimbangan, dan menganalisis kestabilan lokal di titik kesetimbangan pada model epidemik virus Hepatitis B melalui pendekatan kriteria Routh-Hurwitz. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya model epidemik virus Hepatitis B berupa model SABR. Berdasarkan model tersebut diperoleh dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik yang stabil asimtotik lokal. Simulasi model menggunakan metode Runge-Kutta orde 4 dan disajikan untuk mendukung penjelasan mengenai analisis kestabilan model berdasarkan parameter-parameter yang memenuhi kestabilan.
Kata Kunci: Hepatitis B, Model SABR, Model Epidemik Hepatitis B, Titik Keseimbangan, Kestabilan Lokal.