Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan waktu pemerahan susu kambing terhadap kualitas kimia susu kambing sapera segar. Pengujian kualitas kimia susu dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, sedangkan pengambilan sampel susu dilaksanakan di Peternakan CV. Serangkai Anugerah Bahtera, Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 1 ekor kambing sapera . Sebagai perlakuan penelitian adalah perbedaan waktu pemerahan susu kambing sapera. Perlakuan penelitian adalah sebagai berikut : P1 : Waktu pemerahan susu pagi hari jam 08.00; P2 : Waktu pemerahan susu siang hari jam 12.00; P3 : Waktu pemerahan susu sore hari jam 16.00.
Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah kualitas kimia susu meliputi kadar protein, lemak, bahan kering tanpa lemak (BKTL) dan laktosa. Berdasarkan Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perbedaan waktu pemerihan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein susu kambing Sapera yang dihasilkan (p>0,05), hasil pengamatan kadar protein pada pemerahan pagi hari terdapat kecenderungan lebih tinggi dibandingkan pemerahan siang (P2) dan pemerahan sore (P3) mencapai 3,92%, dimana pada pemerahan siang hanya mencapai 3,73?n pada pemerahan sore yaitu 3,73%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perbedaan waktu pemerihan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak susu kambing Sapera yang dihasilkan (p>0,05), hasil pengamatan kadar lemak susu pada pemerahan pagi hari cenderung lebih tinggi yaitu 6,09% sedangkan pada pemerahan siang hari rendah yaitu 5,71?n pada pemerahan sore hari lebih rendah yaitu 5,55%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perbedaan waktu pemerihan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar bahan kering tanpa lemak (BKTL) susu kambing Sapera yang dihasilkan (p>0,05), hasil pengamatan kadar bahan kering tanpa lemak pada pemerahan pagi hari (P1) cenderung lebih tinggi yaitu 8,26% sedangkan pada pemerahan sore hari (P3) rendah yaitu 7,89?n pada pemerahan siang hari (P2) lebih rendah yaitu 7,88%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perbedaan waktu pemerahan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar laktosa susu kambing Sapera yang dihasilkan (p>0,05), hasil pengamatan kadar laktosa pada pemerahan pagi lebih tinggi yaitu 3,67% sedangkan pada pemerahan siang rendah yaitu 3,53?n pemerahan sore lebih rendah yaitu 3,52%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan waktu pemerahan tidak menunjukkan perbedaan pada parameter kualitas susu kambing sapera baik kadar protein, lemak, BKTL maupun kadar laktosa. Ketiga waktu perlakuan yaitu pemerahan pagi, pemerahan siang dan pemerahan sore menghasilkan kualitaas kimia yang memenuhi standar susu yang sesuai dengan SNI 3141.1 Tahun 2011.
Kata kunci : Kambing Sapera, Susu Kambing, Kualitas Susu Kambing, Waktu Pemerahan susu