Abstract:
Kata Kunci: Persepsi, pembelajaran Daring
Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan pada dunia pendidkan,
salah satu diantaranya adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara daring.
Pembelajaran daring yang dilakukan saat pandemik dianggap kurang efektif.
Sebagai pendidik dalam bidang agama, Guru Sosiologi dituntut untuk kreatif dan
inovatif agar dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan media pembelajaran daring. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan persepsi guru sosiologi dan menjelaskan
engenai kendala serta upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam pelaksanaan
pembelajaran daring.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian lapangan (field research). Teknik penentuan informan menggunakan
teknik purposive sampling. Informan penelitian ini adalah guru sosiologi.
Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Kemudian teknik
keabsahan data yang digunakan adalah menggunakan teknik triangulasi sumber
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Persepsi guru sosiologi terhadap
pembelajaran daring yaitu kurang efektif, tidak maksimal karena keterbatasan
waktu, siswa pasif dalam pembelajaran, dan jaringan internet baik guru maupun
siswa sering trouble. 2) Beberapa kendala yang dijumpai selama pembelajaran
daring diantaranya yaitu terdapat beberapa siswa yang kesulitan menggunakan
media yang digunakan, siswa mengeluhkan kuota internet yang boros, koneksi
sinyal yang buruk dan terdapat sebagian besar siswa yang telat mengumpulkan
tugas.Maka dari itu guru sosiologi menindaklanjuti dengan menggunakan strategi
berupa pemberian kelonggaran waktu untuk pengumpulan tugas sesuai waktu yang
ditentukan, memberikan bantuan paket internet untuk siswa, serta siswa yang
kesulitan dalam mengoperasikan media pembelajaran dengan melakukan
pembiasaan dan pendampingan secara langsung.
Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa saran yang perlu dilakukan
dalam peningkatan proses pembelajaran daring di SMAN I Mandastana sebagai
berikut: Bagi guru,diharapkan mampu membuat metode pembelajaran yang tepat
bagi siswa,.1) Bagi orang tua, mampu memberikan pendampingan, pengawasan,
serta motivasi kepada siswa agar tetap semangat mengikuti pembelajaran daring.
2) Bagi siswa, diharapkan agar tetap semangat dan interatif dalam pembelajaran
yang diberikan oleh guru, dan tetap bersabar selama pembelajaran daring di masa
pandemi Covid-19.