Abstract:
Rumah Produksi Atun Cempaka merupakan salah satu pengrajin kain sasirangan yang mana limbah cair yang dihasilkan saat memproduksi kain sasirangan tidak diolah dan langsung dibuang ke badan air. Limbah cair sasirangan yang langsung dibuang ke badan air ini menimbulkan banyak dampak negatif bagi lingkungan. Berdasarkan uji laboratorium pada limbah cair yang dihasilkan Rumah Produksi Atun Cempaka diperoleh konsentrasi COD sebesar 1956,62 mg/L dan TSS sebesar 339 mg/L, dimana ini tidak sesuai dengan standar baku mutu menurut Permen LHK No. P. 16 Tahun 2019 yaitu 150 mg/L untuk COD dan 50 mg/L untuk TSS. Rain garden merupakan sebuah daerah bioretensi air hujan dimana dapat memfilter polutan dan kandungan logam berat pada air hujan. Rain garden dengan sistem dua fase merupakan sebuah alternatif yang baru saja dikembangkan, upaya peningkatan kualitas air limbah industri sasirangan dilakukan dengan cara mengkombinasikan sistem rain garden secara bertahap. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan 3 variasi media tanam yaitu Sand Compost, Compost Pallet I, dan Compost Pallet II, serta menggunakan waktu kontak 0 menit, 30 menit, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi penurunan konsentrasi COD dan TSS menggunakan variasi media tanam Sand Compost lebih tinggi dibandingkan Compost Pallet I dan Compost Pallet II. Efisiensi penurunan COD dan TSS menggunakan variasi media tanam Sand Compost adalah 93,88?n 88,33%, sedangkan efisiensi penurunan COD dan TSS untuk variasi media tanam Compost Pallet I adalah 93,48?n 79,25?n untuk Compost Pallet II adalah 93,59?n 85,71%.
Kata Kunci: COD, limbah cair industri, rain garden dua fase, sasirangan, TSS