Abstract:
ABSTRAK
Sisi Hariyanti 2022. Perilaku Menyimpang Siswa SMA Negeri 1 Kumai Kecamatan Kumai Kabupaten
Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit
Ruswinarsih, (II) Rahmat Nur.
Kata Kunci: Perilaku Menyimpang, Faktor Penyebab, Upaya Penanganan.
Perilaku menyimpang ialah perilaku yang melanggar norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Salah satu perilaku menyimpang terjadi di sekolah SMA Negeri 1 Kumai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: (1) Menemukan bentuk perilaku menyimpang siswa, (2) Mengidentifikasi faktor penyebab perilaku menyimpang siswa, (3) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi perilaku menyimpang siswa SMA Negeri 1 Kumai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penentuan sumber data dengan teknik purposive sampling dan jumlah informan dalam penelitian ini ada Sebelas orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang Siswa-siswi SMA Negeri 1 Kumai yaitu, a) Bolos Pelajaran. b) Alpa Melebihi Batas Toleransi Sekolah. c) Merokok dan d) Terlambat datang kesekolah. (2) Faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang yaitu faktor subjektif yang berasal dari diri sendiri ialah keteledoran atau kelalaian dan faktor objektif atau berasal dari lingkungannya yaitu adanya ajakan teman. (3) upaya penanganannya meliputi, a) Pemberian Hukuman, dan b) Pemberian Surat Panggilan dari BK.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan (1) Pihak sekolah SMA Negeri 1 Kumai akan lebih tegas dalam menangani peserta didik yang bermasalah disekolah, (2) Guru harus lebih kreatif dan inovatif lagi dalam membangun suasana didalam kelas, (3) Pihak sekolah dan Guru BK harus memberikan penyuluhan terhadap tata tertib yang berlaku kepada seluruh peserta didik di SMA Negeri 1 Kumai.