Abstract:
ABSTRAK
Pengembangan bahan ajar berbasis literasi sains pada materi proses pembentukkan tanah dan komponen penyusun tanah dilatarbelakangi pada proses pembelajaran yang selama ini hanya menggunakan bahan ajar berupa buku paket yang telah disediakan sekolah, selain itu kurangnya minat membaca siswa siswa serta materi yang kurang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari menyebabkan kurangnya pemahaman terutama pada materi proses pembentukkaan tanah dan komponen penyusun tanah. Tujuan peneliti melakukan pengembangan ini untuk mengetahui 1) validitas bahan ajar berbasis literasi sains materi proses pembentukkan tanah dan komponen penyusun tanah, (2) kepraktisan bahan ajar, dan (3) keefektifan bahan ajar. Pengembangan bahan ajar menggunakan model 4D yakni (define, design, develop dan disseminate). Instrumen yang diimplementasikan dalam penelitian mencangkup tes hasil belajar, angket respon siswa, dan lembar validasi bahan ajar. Penelitian menghasilkan validasi bahan ajar berbasis literasi sains dari para ahli yang menunjukkan kriteria sangat valid dengan memperoleh skor 3,70. Tes hasil belajar pada bahan ajar ini juga dinyatakan sangat valid dengan nilai sebesar 3,51. Hasil kepraktisan bahan ajar memperoleh nilai sebesar 70,85% yang ditunjukkan dengan keriteria praktis. Bahan ajar berbasis literasi sains juga dinyatakan efektif dengan memperoleh n-gain sebesar 0,91 dengan kriteria tinggi. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahan ajar berbasis literasi sains yang dikembangkan dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar karena dari hasil uji dinyatakan layak dan valid.
Kata kunci: Bahan ajar, Literasi Sains, SMP Negeri 15 Banjarmasin