Abstract:
Safitri, Risma Widia. 2023. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPS Menggunakan Model GAMES Siswa Kelas V SDN Manarap Lama 1. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M. Pd., Ph. D.
Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Model GAMES, Problem Based Learning (PBL), Example Non Example, Course Review Horay (CRH).
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa pada muatan IPS. Hal tersebut disebabkan karena siswa kurang mampu memahami materi, pembelajaran yang monoton sehingga sehingga pembelajaran tidak menarik bagi siswa, dan siswa tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Upaya mengatasi permasalahan tersebut dilakukan melalui kombinasi model GAMES yang merupakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Example Non Example, dan Course Review Horay (CRH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa, dan menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis dan peningkatan hasil belajar siswa kelas VB SDN Manarap Lama 1 pada muatan IPS.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan. Setting penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Manarap Lama 1 tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 29 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil belajar siswa melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara kelompok dan individu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari skor 30 hingga 40. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 55% hingga 100% (klasikal). Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 52% hingga 93% (klasikal). Hasil belajar kognitif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 55% hingga 100% (klasikal). Hasil belajar afektif pada pertemuan 1 sampai pertemuan 4 meningkat dari 24% hingga 93%. Hasil belajar psikomotorik pada pertemuan 1 sampai pertemuan 4 meningkat dari 38% hingga 93%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Example Non Example, dan Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah penggunaan model pembelajaran yang bervariasi termasuk model pembelajaran GAMES sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.