Abstract:
Kurang bermaknanya pembelajaran matematika di kelas menyebabkan siswa sulit memahami konsep yang telah diajarkan oleh guru, terlebih dalam pembelajaran aritmatika sosial. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada saat proses pembelajaran di kelas perlu dibuat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, tingkat keefektifannya serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan matematika realistik konteks lahan basah dengan pendekatan konvensional pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri 1 Gambut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan the posttest-only control group design. Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gambut sebagai populasi penelitian dan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal posttest untuk mengukur keefektifan hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil yang diperoleh adalah tes hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Gambut dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan matematika realistik konteks lahan basah dan pendekatan konvensional berturut-turut memiliki rata-rata sebesar 87,18 dan 79,97, dan berada pada kategori sangat efektif berturut-turut sebesar 93,94 ?n 61,76%. Serta terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan pendekatan matematika realistik konteks lahan basah dengan yang menggunakan pendekatan konvensional.