MENINGKATKAN AKTIVITAS, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MENGGUNAKAN MODEL PERAHU PADA SISWA KELAS V SDN TELUK DALAM 10

Abstract

ABSTRAK Rahmah, Siti. 2023. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi, dan Hasil Belajar Materi Keberagaman Sosial Budaya Menggunakan Model PERAHU Siswa Kelas V SDN Teluk Dalam 10. Skripsi Program S1 Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Herti Prastitasari, M.Pd. Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Model PERAHU Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa, motivasi siswa, dan hasil belajar siswa pada muatan PKN materi Keberagaman Sosial Budaya pada siswa kelas V SDN Teluk Dalam 10 Banjarmasin. Penyebabnya adalah aktivitas belajar siswa kurang terlibat dalam pembelajaran, pembelajaran kurang menarik karena tidak menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pembelajaran menggunakan model PERAHU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan aktivitas belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Teluk Dalam 10 Banjarmasin tahun pelajaran 2022/2023, dengan jumlah siswa sebanyak 8 orang. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan angket motivasi. Sedangkan data kuantitatif melalui presentase klasikal aktivitas siswa, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes secara kelompok dan individu. Analisis data yang disajikan yaitu berupa deskripsi, tabel dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 20 Dengan kriteria ”Baik” meningkat pada pertemuan 4 dengan skor 28 dengan kriteria ”Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 25?ngan kriteria ”Sangat Sedikit Siswa Aktif” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100?ngan kriteria ”Seluruh Siswa Sangat Aktif”. Motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 50?ngan kriteria ”Sebagian Kecil Siswa Tinggi” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100?ngan kriteria ”Seluruh Siswa Sangat Tinggi”. Hasil belajar pada aspek kognitif pada pertemuan 1 mencapai 25?ngan kriteria ”Sangat Sedikit Siswa Baik” meningkat pada pertemuan 4 mencapai 100?ngan kriteria ”Seluruh Siswa Sangat Baik”, pada aspek psikomotorik pada pertemuan 1 mencapai 37,5?ngan kriteria ”Sebagian Kecil Siswa Baik” meningkat pada pertemuan 4 mencapai 100?ngan kriteria ”Seluruh Siswa Sangat Baik”, pada aspek afektif pada pertemuan 1 mencapai 50?ngan kriteria ”Sebagian Kecil Siswa Baik” meningkat pada pertemuan 4 mencapai 100?ngan kriteria ”Seluruh Siswa Sangat Baik”. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PERAHU dapat terlaksana dan siswa dapat mengikuti sesuai dengan proses pembelajaran sehingga meningkatkan aktivitas belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar PKN siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar PKN siswa.