Abstract:
Hamid Hasnan (2022). Dampak Ekonomi Objek Wisata Religi Terhadap Pengembangan Ekonomi Lokal (Studi Pada Kawasan Makam Datu Kelampayan). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing: Dr. Noor Rahmini, SE, ME
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dampak dari objek wisata religi Makam Datu Kelampayan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat lokal di sekitar kawasan makam tersebut. Serta dampak secara umum yang bisa dirasakan tidak hanya masyarakat sekitar tetapi masyarakat pada umumnya.
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang terdiri dari beberapa pedagang, tokoh masyarakat, kepala desa, ketua pokdarwis, perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banjar dan beberapa dari masyarakat sekitar.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak keberadaan objek wisata relig Datu Kelampayan ini sudah memberikan manfaat yang banyak kepada masyarakat sekitar maupun pada umumnya, baik dari dampak secara langsung, dampak tidak langsung, dan dampak ikutan, bahkan dampak secara umum yang sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat pada umumnya. Adapun dampak langsung menghasilkan lapangan usaha bagi masyarakat sekitar dan peningkatan pendapatan dari hasil kegiatan usaha tersebut. Dampak tidak langsung menghasilkan wadah kegiatan bagi pelaku usaha kreatif dan menjadi salah satu sumber pemasukan daerah. Dampak ikutan hasilnya membuat fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah setempat kualitasnya cukup baik bagi keperluan semua peziarah maupun masyarakat sekitar dan masyarakat umum yang memanfaatkan adanya peluang usaha dari keberadaan wisata religi tersebut. Dan yang terakhir dampak secara umum hasilnya membuat objek wisata lain juga ikut terpengaruh terutama dalam hal jumlah pengunjung yang datang dan membuat perekonomian di lokasi tersebut berjalan dengan baik.
Kata Kunci: Dampak Langsung, Dampak Tidak Langsung, Dampak Ikutan, dan Dampak Secara Umum dari Keberadaan Objek Wisata Religi Datu Kelampayan.