Abstract:
Mangrove adalah tumbuhan yang tersebar di sepanjang pantai Indonesia dan memiliki kemampuan untuk hidup dan tumbuh di perairan asin serta daerah pasang surut yang ada di pesisir pantai. Produktivitas dari ekosistem mangrove lebih besar daripada produktivitas ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem ini berperan sebagai penahan arus laut, pencegah abrasi, penyerap gas karbon dioksida (CO2) serta penghasil oksigen (O2). Peranan ekosistem mangrove sangat penting dalam upaya mitigasi pemanasan global dengan mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer. Potensi mangrove sebagai penyangga karbon (stok karbon) dalam bentuk biomassa tercermin melalui nilai karbon yang terdapat dalam vegetasinya. Lokasi penelitian berada di vegetasi mangrove pada area lahan bekas tambak Desa Betung Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi serapan CO2 pada batang tegakan mangrove berdasarkan simpanan karbon dan kandungan biomassa. Perhitungan biomassa menggunakan volume pohon dan estimasi stok karbon biru adalah 47?ri total biomassa. Estimasi serapan CO2 didapat dari hasil kali nilai karbon biomassa pohon dengan faktor 3,67. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui total serapan CO2 pada vegetasi mangrove di lahan bekas tambak adalah sebesar 379,41 ton dalam luas 151,86 are.