Abstract:
Teknologi panel surya memungkinkan konversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Akan tetapi, ada masalah yang dapat muncul pada kinerja panel surya, misalnya peningkatan suhu panel surya melebihi batas kerjanya sendiri. Suhu yang tinggi dapat mengurangi kinerja panel surya. Maka dari itu, penting untuk menjaga suhu panel surya agar performanya tetap optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh delay timing back and front surface spray cooling terhadap temperatur rata-rata, daya output, dan pengoptimalan energi panel surya. Hasil dari pengujian ini adalah penurunan temperatur panel surya paling besar pada saat delay timing spray 10 menit dengan temperatur rata-rata 58,95°C, saat delay timing spray 20 menit temperatur rata-rata 70,78°C, sedangkan pada saat delay timing spray 30 menit menghasilkan temperatur rata-rata 78,63°C. Metode pendinginan yang dilakukan selama 1 menit dengan variasi delay timing spray 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Energi akhir tertinggi yang didapat adalah 30982,06 Joule atau 8,61 x 10-3 kWh pada saat delay timing spray 10 menit, pada saat delay timing spray 20 menit didapat energi akhir sebesar 28890,32 Joule atau 8,03 x 10-3 kWh dan terendah pada saat delay timing spray 30 menit dengan nilai sebesar energi akhir sebesar 27408,06 Joule atau 7,61 x 10-3 kWh, sehingga optimalisasi dalam pengaplikasian energi terunggul ada ketika delay timing spray 10 menit yang bernilai 30982,06 Joule atau 8,61 x 10-3 kWh. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah delay timing yang paling baik pada saat delay timing 10 menit dengan temperatur rata-rata 58,95°C, dan pengoptimalan energi terbaik dengan total energi 30982,06 Joule atau 8,61 x 10-3 kWh.