Abstract:
Media baru memberikan dampak pada fenomena dari beberapa kaum minoritas untuk membuka dirinya dan membuat sebuah hubungan interpersonal. Kaum Homoseksual memanfaatkan media baru sebagai alat untuk mereka berkomunikasi melalui aplikasi khusus yaitu Walla. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana fenomenologi yang terjadi didalam aplikasi Walla. Peneliti menggunakan satu teori sebagai landasan untuk penelitian yaitu Sosial Information Processing Theory (SIP). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang mana informan merujuk pada kaum homoseksual pengguna aplikasi Walla. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan pengguna aplikasi Walla memiliki tujuannya bermacam-macam dan cara masing-masing dalam menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Walla menjadikan untuk mereka dalam menemukan anggota sesamanya untuk dapat lebih membuka diri. Sehingga komunikasi menjadi peran penting untuk mereka dalam membuka sebuah hubungan. Penelitian ini mendapatkan sebuah gambarn bagaimana kaum homoseksual membuat sebuah hubungan interpersonal sesamanya dengan menghubungkan pada aplikasi lain apabila mendapat keselarasan pemahaman antara keduanya pada saat berkomunikasi.
Kata kunci : Media Baru, Homoseksual, Walla.