Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi listrik dari subsrat air cucian beras, kulit pisang dan subsrat campuran antara air cucian beras dan kulit pisang menggunakan microbial fuel cell. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan potensi listrik yang paling baik. Variasi subsrat campuran mempunyai daya listrik yang paling tinggi, pada hari ketiga sebesar 50,547 mW, hari kelima sebesar 66,096 mW dan hari ketujuh sebesar 59,866 mW ini lebih besar daripada variasi subsrat air cucin beras dan kulit pisang. Subsrat air cucian beras pada hari ketiga menghasilkan daya listrik sebesar 14,595 mW, hari kelima sebesar 08,473 mW dan hari ketujuh sebesar 03,760 mW. Untuk rata-rata daya listrik yang dihasilkan subsrat kulit pisang pada hari ketiga adalah sebesar 18,653 mW, hari kelima sebesar 34,441 mW dan hari ketujuh sebesar 41,490 mW.