Abstract:
Bioflok terdiri dari substansi khusus yang disebut probiotik, dimana pada probotik terdapat mikrorganisme yang menguntungkan dalam kegiatan budidaya. Probiotik bisa diberikan melalui pakan dan air (media). Probiotik dapat mengurai sisa metabolisme dan merangsang respon imun sehingga kesehatan ikan meningkat dan mempengaruhi pertumbuhan. Probiotik berpengaruh untuk pertumbuhan ikan Nila, namun belum ada informasi untuk ikan bawal air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis probiotik terhadap volume bioflok, kualitas air, serta pertumbuhan ikan pada budidaya ikan bawal (Colossoma macropomum) sistem bioflok. Metode yang digunakan adalah pemberian jenis probiotik yang berbeda, perlakuan A kontrol, B EM4, C Probiotic-7, D Aquaenzym. Hasil penelitian pH sistem yang paling rendah adalah 7,85 yakni pH dari jenis Probiotic-7. Perbedaan jenis probiotik memiliki pengaruh terhadap suhu air dan oksigen terlarut dalam sistem bioflok namun tidak memiliki pengaruh nyata terhadap nilai pH sistem flok. Hasil pengukuran rerata pertumbuhan flok untuk perlakuan A sebesar 12,93, perlakuan B 17,54, perlakuan C 17,59, perlakuan D 15,98. Probiotik Aquaenzym memiliki tingkat survival rate ikan 100% dibandingkan dengan probiotik lainnya. Jenis probiotik yang memiliki hasil paling baik dalam meningkatkan peforma pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) adalah probiotic-7.
Kata kunci : probiotik, bioflok, ikan bawal, kualitas air, volume flok, pertumbuhan