Abstract:
ABSTRAK
Pondok Pesantren Yasin Putra merupakan sebuah lembaga pendidikan dengan jumlah santri sebanyak 230 orang dan tenaga pengajar sebanyak 25 orang. Jenis limbah yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren Yasin Putra ini berupa grey water dan black water. Secara garis besar air limbah yang disalurkan tidak mengalami proses pengolahan terlebih dahulu dan tidak sesuai standar sehingga berpotensi pada pencemaran lingkungan. Perencanaan dan perancangan SPAL dapat menjadi alternatif terhadap permasalahan yang terjadi sehingga dapat menurunkan pencemaran lingkungan dan menciptakan lingkungan hidup yang baik. Tahapan kegiatan perencanaan dilakukan dengan mengetahui kondisi eksisting pengolahan air limbah, merencanakan sistem penyaluran air limbah, serta membuat layout perencanaan saluran, letak manhole, dan letak unit pengolahan air limbah domestik berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan. Total perhitungan kebutuhan air bersih sebesar 88,96 m3/hari. Kebutuhan air bersih yang paling sedikit terdapat pada bangunan kantor sebesar 0,12 m3/hari dan yang paling banyak terdapat pada bangunan asrama sebesar 36,00 m3/hari. Debit air limbah domestik rata – rata total di Pondok Darul Hijrah Putra berdasarkan hasil perhitungan sebesar 71,16 m3/hari atau 0,000824 m3/detik, dengan debit puncak yang digunakan sebagai dasar perencanaan sebesar 251,92 m3/hari atau 0,00292 m3/detik. Sistem penyaluran yang menjadi pilihan pada perencanaan ini adalah sistem off-site dengan cara conventional sewerage. Diameter pipa untuk saluran sekunder dan tersier sebesar 4 inc (114 mm) dan 8 inc (216 mm) untuk saluran primer dengan jenis PVC AW dengan kecepatan aliran minimal yang digunakan 0,3 m/s dan 0,6 m/s.
Kata kunci: SPAL, conventional sewerage, pondok pesantren, debit air limbah.