Abstract:
Pada masa pandemi covid-19 pembelajaran dikelas dari yang semula tatap
muka atau luring berubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring, begitu juga
pada pandemi covid-19 berakhir proses pembelajaran kembali berubah menjadi
luring dari perubahan proses pembelajaran tersebut tentu memberikan efek pada
perubahan mahasiswa dalam menyesuaikan cara belajar yang mereka gunakan.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa untuk dapat beradaptasi
dengan baik, sesuai dengan kondisi pembelajaran yang berjalan. Tujuan Penelitian
ini untuk mengetahui gaya belajar mahasiswa pasca pandemi covid-19.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
dengan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi suatu permasalahan. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer sebagai data utama dan
dilengkapi dengan sumber data sekunder. Peneliti menggunakan teknik observasi,
wawancara, dokumentasi serta untuk analisis data, peneliti menggunakan tahapan
reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan penelitian.
Hasil penelitian yang didapat pada perubahan gaya belajar pada mahasiswa
PPKn FKIP ULM: (1). Dalam situasi pembelajaran daring, mahasiswa cenderung
mengadaptasi gaya belajar Auditori. Mereka mengandalkan rekaman dari aplikasi
online dan kembali didengarkan ketika ingin mengulang pelajaran. (2) Beberapa
mahasiswa PPKn FKIP ULM menyebutkan perubahan dari gaya belajar yang
sebelumnya dominan menjadi lebih menggabungkan atau mengadopsi gaya belajar
yang berbeda. Meskipun terjadi perubahan dalam preferensi gaya belajar, masih
terlihat penekanan yang signifikan pada gaya belajar auditori. Mahasiswa
cenderung lebih suka mendengarkan penjelasan dosen dan berpartisipasi dalam
diskusi kelas. (3) Terdapat dampak positif seperti fleksibilitas waktu belajar dan
peningkatan keterampilan teknologi, terdapat juga dampak negatif seperti
kurangnya interaksi sosial dan kesulitan memahami materi secara mendalam.