Abstract:
Energi surya merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang dipancarkan oleh matahari melalui peralatan tertentu sehingga menjadi sumber listrik dan dapat digunakan sebagai energi alternatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi panel surya adalah suhu modul panel surya. Cara yang paling umum dan efektif untuk mendinginkan modul PV adalah dengan menggunakan air. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme pendinginan pada sistem panel surya untuk meningkatkan efisiensi panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pendingin air pada media pendingin terhadap efisiensi dan laju perpindahan panas panel surya. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penurunan temperatur panel surya terbesar pada anti-freeze dengan temperatur rata-rata 38,89oC, pada power coolant dengan temperatur rata-rata 39,72oC, sedangkan pada super coolant menghasilkan temperatur rata-rata 44,54oC. Kemudian daya keluaran yang dihasilkan adalah 9,79 W, 9,58 W, dan 9,66 W. Efisiensi masing-masing jenis super coolant adalah 2,53%, 2,47%, dan 2,49%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian panel surya dengan menggunakan jenis super coolant mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan jenis anti-freeze dan power coolant.