Abstract:
Salah satu aspek reproduksi yang menentukan kelangsungan hidup ikan adalah pemijahan. Banyak upaya yang dilakukan untuk peningkatan produksi benih ikan, salah satunya menggunakan teknik hipofisa ikan pada pemijahan ikan papuyu secara semi buatan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari masing-masing donor kelenjar hipofisa ikan terhadap waktu laten, jumlah telur ovulasi, derajat pembuahan, derajat penetasan dan kelangsungan hidup ikan papuyu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu Perlakuan A (Kelenjar hipofisa ikan papuyu) Perlakuan B (Kelenjar hipofisa ikan sepat siam) dan Perlakuan C (Kelenjar hipofisa ikan sepat rawa). Beberapa donor kelenjar hipofisa ikan berpengaruh nyata terhadap waktu laten dan jumlah telur ovulasi, namun tidak berpengaruh nyata terhadap derajat pembuahan, derajat penetasan dan kelangsungan hidup pro larva. Donor hipofisa ikan tertinggi yaitu perlakuan A dengan waktu laten 32 jam 36 menit, jumlah telur ovulasi 39.000 butir, derajat pembuahan 98,98%, derajat penetasan 98,64%, dan kelangsungan hidup pro larva 88,20%. Kualitas air pada peneitian ini masih termasuk dalam batas toleransi yaitu suhu (27,1-28,6°C), DO (3,56-5,42 mg/L), pH (6,10-7,01) dan NH3 (0,05-0,14 mg/L).
Kata kunci : kelenjar hipofisa, pemijahan, kelangsungan hidup, ikan papuyu.