Abstract:
Arianto. 2023. Upaya Pelestarian Permainan Hadang sebagai Sarana Penerapan Nilai-Nilai Karakter pada Komunitas Hadang Kota Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Prof. Dr. Hj. Fatimah, M. Hum.
Keywords: Permainan Hadang, Penerapan, Value
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah permainan hadang merupakan permainan tradisional Kalimantan Selatan mulai ditinggalkan. Saat ini diketahui hanya Komunitas Hadang kota Banjarmasin yang masih aktif memainkan permainan hadang, padahal permainan hadang mengandung banyak sekali nilai karakter sehingga permainan hadang bisa menjadi sarana penerapan yang baik bagi nilai-nilai karakter tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui eksistensi permainan hadang, upaya pelestarian permainan hadang, dan kendala pelestarian permainan hadang pada Komunitas hadang Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pemilihan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang didapat dari permainan hadang pada Komunitas hadang Kota Banjarmasin: (1) Eksistensi permainan hadang sebagai sarana penerapan nilai-nilai karakter dijaga dengan baik. (2) Upaya yang dilakukan dalam melestarikan permain hadang adalah melakukan kegiatan sosialisasi, melaksanakan pelatihan dan pembinaan, mengikuti turnamen, serta mengadakan perlombaan internal. (3) Kendala dan tantangan yang dihadapi adalah maraknya game online, sikap individualitas, pengaruh buruk dari orang sekitar, serta komponen permainan yang sulit didapatkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah eksistensi permainan hadang pada Komunitas Hadang Kota Banjarmasin terjaga dengan baik. Upaya yang dilakukan untuk melestarikannya adalah sosialisasi, mengikuti turnamen, mengadakan lomba, dan menjalankan organisasi. Kendala dan tantangan yang dihadapi adalah generasi muda cenderung menyukai game online dan komponen permainan yang sulit dicari. Saran yang diajukan adalah sebaiknya menjaga kelestarian permainan tradisional menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya bergantung pada komunitas.