Abstract:
Pertambangan adalah sebagian ataupun seluruh tahapan dari kegiatan pada rangka penelitian pengolahan dan usaha mineral atau baturbara yang meliputi penyelidikan umum atau prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi atau perencanaan penambangan pengolahan dan pemurnian bahan galian, pengangkutan dan pemasaran serta kegiatan reklamasi.
Penelitian ini tentang evaluasi Crushing Plant dimana tahapan ini sangat penting dalam pengolahan bahan galian seperti batubara karena unit pengolahan ini ialah salah satu penentugdari hasil kualitas dan kuantitas produkmyang dihasilkan.
Crushing atau peghancuran adalah proses mekanisme awal pada tahapan kominusi di mana tujuan utamanya adalah membebaskan material berharga dari pengotornya dan mereduksi ukuran material tersebut. Conveyor loading batubara adalah salah satu sistem mekanik yang berfungsi dalam tujuan memindahkan batubara dari stockpile menuju kapal pengangkut batubara ataupun penampungan batubara.
Kemudian didapatkan hasil penelitian berdasakan pengolahan data dan analisis seperti, pertama factor berpengaruh terhadap crushing plant didapatkan tiga factor yaitu Kondisi tempat kerja kurang mendukung dalam kegiatan operasional crushing plant, Kondisi cuaca sering terhambat oleh curah hujan yang cukup tinggi, dan Kondisi alat yang sering mengalami kerusakan akibat peralatan sudah tua, kedua didapatkan produktivitas teoritis sebesar 753,30 ton/jam dan produktivitas aktual sebesar 540,48 ton/jam, dan ketiga hasil peningkatan jam kerja aktual dengan imulasi 1 didapatkan produksi sebesar 267.786,22 ton, simulasi 2 didapatkan produksi sebesar 284.541,10 ton, dan imulasi 3 didapatkan produksi sebesar 301.295,98 ton. Peningkatan Produktivitas menjadi 700 ton/jam sehingga didapatkan produksi batubara sebesar 303.422 ton.