Abstract:
Miskonsepsi merupakan suatu struktur kognitif yang dimiliki peserta didik namun berbeda dengan konsep yang seharusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kategori miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi aljabar dilihat dari tes diagnostik four-tier dan mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik four-tier yang terdiri dari empat tingkatan yaitu soal pilihan ganda, tingkat keyakinan terhadap jawaban, alasan, dan tingkat keyakinan terhadap alasan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan mempelajari suatu masalah secara mendalam dan mendeskripsikannya terkait miskonsepsi yang terjadi pada materi aljabar. Subjek penelitian yaitu 21 peserta didik kelas VII A di SMP Negeri 2 Pelaihari. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan instumen tes diagnostik four-tier yaitu peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada sub-materi bentuk-bentuk aljabar sebesar 52,38%, sub-materi konsep aljabar sebesar 42,85%, dan sub-materi operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) pada bentuk aljabar sebesar 95,28%. Adapun penyebab terjadinya miskonsepsi pada materi aljabar adalah metode belajar yang digunakan guru kurang digemari peserta didik karena dianggap membosankan dan rendahnya minat belajar peserta didik terhadap materi aljabar.