Abstract:
Novel sajak adalah gabungan dua jenis karya sastra yaitu puisi dan prosa dalam satu bentuk baru yang tetap mempertahankan kedua unsur tersebut dalam penulisannya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis fenomena defamiliarisasi dalam novel sajak Garuda Gaganeswara menggunakan teori Formalisme Rusia oleh Shklovsky. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan analisis data menggunakan analisis isi kualitatif (qualitative content analysis) oleh Philipp Mayring yang dipaparkan dengan teknik deskriptif. Model penelitian menggunakan deskriptif formalistik. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi instrumen. Data penelitian ini berupa unsur puisi dan prosa yang terdapat dalam novel sajak Garuda Gaganeswara. Hasil penelitian ini menunjukan, (1) Unsur batin puisi terdapat tema, nada, dan perasaan. Unsur fisik puisi terdapat diksi, rima, tipografi, imaji, kata konkret, dan gaya bahasa. (2) Unsur prosa yang ditemukan adalah alur, latar, tokoh, penokohan, dialog, dan sudut pandang. (3) Unsur puisi dan prosa ditemukan lengkap di dalamnya sehingga layak disebut novel sajak.