Abstract:
Dentawana, Silaban. 2023. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Muatan IPA dengan Model Pembelajaran LEADER Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sungai Miai 11 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Dr. Noorhapizah,. ST.,M.Pd.
Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Model Leader
Permasalahan dalam penelitian ini adalah; 1) Rendahnya rasa ingin tahu siswa; 2) Kurangnya keterampilan proses IPA dan membuat keputusan; 3) Pembelajaran Bersifat Konvesional; dan 4) Pembelajaran belum berpusat pada siswa. Sehingga berdampak pada rendahnya Aktivitas Siswa, Motivasi Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar IPA pada siswa kelas V A SDN Sungai Miai 11 Banjarmasin. Untuk itu dilakukan perbaikan dengan menggunakan model LEADER yang merupakan kombinasi model Problem Based Learning, Mind Mapping, dan Truth Or Dare dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas, motivasi, berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A SDN Sungai Miai 11 Banjarmasin, yang berjumlah 20 orang siswa, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru, akivitas siswa, angket motivasi belajar, dan observasi keterampilan berpikir kritis. Sedangkan data kuantitatif melalui presentase klasikal motivasi belajar, aktivitas siswa, berpikir kritis, dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes secara kelompok dan individu. Analisis data ialah deskritif menggunakan data tabel dan grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 memperoleh kriteria “sangat baik”. Siswa yang memperoleh kriteria sangat aktif pada aspek aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 25% menjadi 100%. Siswa yang memperoleh kriteria sangat tinggi pada aspek motivasi pada pertemuan 1 sampai pertemuan 4 dari 25% menjadi 100%. Siswa yang memperoleh kriteria sangat terampil pada aspek berpikir kritis pada pertemuan 1 sampai pertemuan 4 dari 25% menjadi 90%. Sehingga hal ini berdampak pada hasil belajar siswa, kognitif pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 25% menjadi 85%, untuk akfektif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 25% menjadi 90%. Sedangkan untuk psikomotorik pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 25% menjadi 90%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model LEADER dapat terlaksana dan siswa dapat mengikuti sesuai dengan proses pembelajaran sehingga meningkatkan aktivitas, motivasi, berpikir kritis, dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, berpikir kritis, dan hasil belajar IPA siswa.