Abstract:
ABSTRAK
Yulia Andini, 2022. Gaya Hidup Moment of Alwaysness (MOA) di Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing (I) Yusuf Hidayat
Kata Kunci: Gaya Hidup, Aktivitas, Minat, Opini
Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya pola yang membedakan seseorang ke orang lain, dengan bentuk khusus pengelompokan status modern juga membantu dalam mendefinisikan sikap, nilai, dan menunjukkan kekayaan dan posisi sosial. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya hidup seperti aktivitas, minat dan opini Moment of Alwaysness (MOA) di Banjarmasin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Adapun informan yang menjadi sumber data yaitu, Nana, Maru, Naiyla dan Rania. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan pengumpulan data, kondensi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, waktu dan teknik. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2022 sampai Agustus 2022.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Aktivitas Moment of Alwaysness (MOA) untuk melakukan dukungan mereka (a) voting diacara musik untuk kemenangan, (b) streaming musik video dan juga lagu, (c) jual- beli barang yang berkaitan dengan Tomorrow X Together. (2) Minat Moment of Alwaysness pada Tomorrow X Together (a) membaca cerita fiksi, (b) Jenis musik (c) mengoleksi barang. (3) Opini yang dari Moment of Alwaysness pada Tomorrow X Together (a) kepribadian member Tomorrow X Together, (b) cara berpakaian (c) musik
Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah diharapkan agar tidak menganggap suatu hal tentang KPOP juga Tomorrow X Together memerlukan banyak usaha untuk mendapatkan sesuatu dan meluangkan waktu pada hal yang lebih diperlukan dikehidupan sehari-hari dan juga tidak menngonsumsi secara berlebihan untuk hal yang ditawarkan dan tidak terlalu dibutuhkan.