Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Politik yang digunakan oleh Kepala Desa Terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara. Teori yang digunakan sebagai sandaran dalam penelitian ini adalah teori strategi politik gabungan berupa Agensi & Strukturasi, Modal, Habitus dan Ranah yang merupakan teori-teori gabungan dari Pierre Bourdieu, Anthony Giddens, James Coleman, Fukuyama & Jurgen Habermas.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan menggunakan tipe penelitian deskriptif. Fokus dalam penelitian ini adalah fenomena-fenomena yang terjadi dalam pemilihan kepala desa Benangin I. Informan penelitian dipilih berdasarkan perannya dalam pemilihan kepala desa. Instrument penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri, Handphone dan alat tulis. Sumber data dalam penelitian ini ada 2 yakni sumber data primer berupa informan penelitian dan sumber data sekunder berupa dokumen-dokumen pendukung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data (koding), penyajian data & penarikan kesimpulan, semuanya dilakukan secara simultan. Teknik pengabsahan data dilakukan berdasarkan Teknik Triangulasi. Lokasi penelitian berada di Desa Benangin I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agensi & Strukturasi, Modal (Sosial, Ekonomi, Budaya, & Politik), Habitus dan Ranah sudah dimanfaatkan dengan baik oleh Kepala Desa Terpilih. Namun pada Modal Simbolik, masih belum dimaksimalkan dengan baik sehingga disarakan oleh peneliti untuk meningkatkan/menguatkan potensi modal simbolik yang diimiliki oleh Kepala Desa Terpilih.
Kata Kunci: Strategi, Politik, Pemilihan Kepala Desa